Kering Group, Kamis lalu mengumumkan akan mengambil saham di rumah mode Italia, Valentino, karena merilis hasil yang mengalahkan saingannya berkat stagnasi penjualan di Gucci.
Kesepakatan untuk mengakuisisi 30 persen saham di Valentino dari pemiliknya Mayhoola membuka kemungkinan dana investasi Qatar tersebut menjadi pemegang saham di Kering bahkan ketika grup mewah tersebut berbicara tentang perlunya berinvestasi di rumah modenya.
Kesepakatan untuk 30 persen saham senilai 1,7 miliar euro (1,87 miliar dolar AS) dalam bentuk tunai, yang diperkirakan akan ditutup pada akhir tahun, juga mencakup opsi untuk sepenuhnya membeli rumah mode Italia hingga 2028.
“Transaksi tersebut merupakan bagian dari kemitraan strategis yang lebih luas antara Kering dan Mayhoola, yang dapat membuat Mayhoola menjadi pemegang saham Kering,” kata perusahaan tersebut dalam pernyataan bersama.
Kemitraan strategis ini “akan lebih mendukung strategi peningkatan merek yang diterapkan oleh CEO Valentino Jacopo Venturini di bawah kepemilikan Mayhoola, yang mengubahnya menjadi salah satu rumah mewah paling dikagumi di dunia,” tambah mereka.
Sementara itu, Kering melaporkan laba bersihnya turun 10 persen pada paruh pertama tahun ini menjadi 1,79 miliar euro (1,97 miliar dolar).
Sementara pendapatan keseluruhan naik dua persen menjadi 10,1 miliar euro (11,1 miliar dolar), mereka turun satu persen di Gucci.
Awal bulan ini Kering mengumumkan perombakan di Gucci, menggantikan kepala eksekutif lama dengan kepala eksekutif dan pemilik Kering yang percaya diri, Francois-Henri Pinault.
Kering telah mengungguli para pesaingnya dalam beberapa tahun terakhir karena industri barang mewah telah mengalami pertumbuhan yang fenomenal.
LVMH, grup barang mewah top dunia, pada hari Selasa membukukan peningkatan 15 persen dalam penjualan semester pertama sementara laba melonjak 30 persen.
News and Image Source : Fashionunited, Fashionetwork, Highland Park
